Minggu, 17 September 2017

TIPS MEMBUAT RENCANA KULIAH DI LUAR NEGERI







Jika  Anda yang akan mulai kuliah tengah mempertimbangkan untuk belajar sementara waktu di luar negeri —atau sampai selesai kuliah di luar negeri— berikut ini hal-hal yang perlu Anda ketahui.
Apa yang diperlukan:  Anda perlu mandiri untuk bisa mengurus diri sendiri ketika jauh dari rumah —mungkin ribuan kilometer jauhnya dari keluarga atau teman- di tempat yang mungkin sepenuhnya menggunakan bahasa yang berbeda. Keterampilan berbahasa adalah keuntungan, jika bukan merupakan keperluan mutlak dan kemampuan menyelesaikan masalah wajib dimiliki.
Berapa lama harus mempersiapkan diri: Oleh karena negara yang berbeda memiliki persyaratan pendaftaran dan lini waktu yang berbeda,  Anda harus mulai mencari tahu mengenai program yang diinginkan secepat mungkin setelah ada minat untuk belajar di luar negeri —terutama jika  Anda berniat melamar bantuan keuangan atau beasiswa untuk bisa belajar di luar negeri dan juga jika memerlukan visa untuk pergi ke negara tujuan.
Lakukan sekarang juga: Mulai melakukan riset. Ada banyak macam program belajar di luar negeri di seluruh dunia, dengan tingkat kesulitan dan durasi yang berbeda-beda pula. Sejumlah program diajarkan dalam Bahasa Inggris. Sejumlah program memungkinkan Anda mendapatkan gelar dari dua lembaga pendidikan pada waktu yang bersamaan, dan di sejumlah tempat, pendidikan jauh lebih ketat dan tempat lainnya tidak terlalu ketat.
“Saya pikir banyak program belajar di luar negeri cukup mudah, dan membuat kita berpikir, apakah ini benar merupakan pengalaman pendidikan yang baik?” kata Lynn O’Shaughnessy, pakar universitas AS dan penulis buku The College Solution, yang putra dan putrinya belajar di luar negeri.
“Anda perlu benar-benar memahami dulu seperti apa program itu.”
Berbagai situs internet, seperti IIEpassport.org, IESabroad.org dan StudyAbroad.com, merupakan tempat yang baik untuk memulainya.






Cari tahu apakah bisa mentransfer kredit. Jika  Anda tidak belajar di universitas di luar negeri sampai lulus —misalnya hanya belajar di sana satu semester atau satu tahun— pastikan kelas yang sudah diambil bisa ditransfer nilainya ke program gelar di universitas di negara Anda.
“Anda harus memastikan bisa mendapatkan kredit yang sudah ada,” kata Obst, “agar Anda tidak perlu memulai lagi dari awal.”
Menyadari bahwa biayanya bisa lebih besar. Jika Anda belajar di luar negeri melalui universitas lokal, Anda mungkin harus membayar uang kulaih dan biaya lain, ditambah biaya ekstra untuk program belajar di luar negeri. Selain itu ada juga biaya hidup.
“Yang harus dipikirkan adalah betapa mahalnya berada di negara lain,” kata O’Shaughnessy. “Putri saya berada di Barcelona, dan nilai tukarnya tidak bagus untuk Amerika, jadi semua terasa sangat mahal.”
Tetapi bisa lebih murah. “Yang kami lihat di AS adalah meningkatnya jumlah mahasiswa yang pergi ke luar negeri untuk mencapai gelar penuh, apakah itu tingkat S1 atau pun tingkatan setelah S1,” kata Obst.
“Kebanyakan mereka pergi ke Eropa. Salah satu alasannya adalah uang kuliahnya lebih murah [dibanding AS] di sebagian tempat, dan banyak program diajarkan dalam bahasa Inggris. Anda tidak harus pergi ke Jerman dan berbicara lancar dalam bahasa Jerman untuk mendaftar di universitas.”
Di sejumlah tempat, struktur sebuah program dapat membuatnya lebih murah daripada pilihan lokal. Di Inggris, misalnya, Anda dapat menyelesaikan program master dalam satu tahun alih-alih dalam dua tahun seperti biasanya. Di UniveIni membuat Inggris, sebagai tempat tujuan, lebih menarik,” kata Jacqui Jenkins, penasihat senior untuk pendidikan di British Council. Biaya hidup tergantung pada di mana Anda kuliah, tentunya —London akan jauh lebih mahal daripada Manchester, sebagai contoh— tetapi jika Anda dapat mengurangi cukup banyak waktu dari persyaratan kuliah, Anda akan bisa bekerja lebih cepat.
Periksa asuransi kesehatan Anda. Jika  Anda yang akan kuliah masih dicakup oleh asuransi kesehatan Anda, pastikan asuransi itu dapat melindunginya ketika ia berada di negara lain —dan akan lebih baik jika mencakup bukan hanya sekadar perawatan darurat. Jika anak Anda masuk program belajar di luar negeri sebagai bagian dari universitas di negara Anda, maka mungkin saja asuransi yang Anda beli dari sekolah itu mencakup keberadaannya di luar negeri.
Selain itu, ada juga perusahaan yang khusus menjual asuransi untuk tujuan seperti ini, seperti misalnya Compass Benefits Group dan HTH Travel Insurance.
Pastikan  Anda dapat menghadapinya. Universitas memerlukan penyesuaian besar. Universitas di negara lain yang jauh dari rumah merupakan lompatan yang lebih besar lagi. “Ada banyak mahasiswa yang belum dewasa,” kata O’Shaughnessy. “Saya kira terlalu banyak mahasiswa yang memandangnya sebagai sebuah liburan panjang.”
Ingatlah, masalah bisa muncul dan mencari jalan ke luarnya ketika Anda berapa ribuan kilometer dari rumah bisa cukup sulit.
Manfaatkan teknologi. Belajar di luar negeri sekarang ini sangat berbeda dari 20 tahun lalu —sekarang jauh lebih mudah untuk tetap berhubungan. “Kami sering bicara dengan putri kami melalui Skype,” kata O’Shaughnessy. “Kami letakkan laptop di meja makan dan berbicara kepadanya seolah-olah ia juga duduk di meja dan sedang makan bersama.”
Dorong mereka untuk berbaur. Meskipun lebih mudah untuk berbicara dengan anak Anda sekalipun anak Anda tinggal di benua yang berbeda, tetap doronglah anak Anda untuk tidak duduk saja di depan komputer dan berbaur dengan kehidupan lokal.
“Mahasiswa harus mencoba dan beradaptasi serta berintegrasi dengan budaya setempat, jangan terus-terusan di komputer dan mengobrol dengan teman di kampung halaman,” kata Obst. “Anda ingin anak Anda memiliki pengalaman nyata di luar negeri.”
rsitas Cambridge, Anda bisa mendapatkan gelar master dalam administrasi bisnis dalam 12 bulan kuliah penuh, dengan biaya £49.000 (Rp958 juta). Gelar MBA di Universitas Harvard di AS memerlukan biaya dua kali lipat dari itu dan juga biaya lainnya untuk dua tahun.

 http://www.bbc.com/indonesia/vert_cap/2016/02/160130_vert_cap_kuliah_luarnegeri

CITA CITAKU ADALAH TNI

TIPS TIPS MASUK TNI


Tulisan ini saya buat untuk beberapa orang yang ingin sukses dalam mengikuti ujian/test masuk TNI.
Karena itu lebih baik saya sebutkan kriteria kwalitas kesehatan, kemampuan fisik dan mental yang harus dimiliki/dicapai pada saat menhadapai ujian nanti…
1. Kwalitas kesehatan:

  • Lakukan segera general check up dirumah sakit militer terdekat yang membuka poliklinik untuk umum, untuk mengetahui antara lain: Tekanan darah ( ideal 120/80); Detik jantung ( ideal 60-90 permenit); HB darah ( ideal 14-16/gr); Gula darah normal; Kolesterol normal;hasil rontgen paru paru baik/normal; gigi sehat/tidak ada bolong; tidak menderita ambeien/wasir; tidak menderita varikokel; tidak menderita pembengkakan dipembuluh darah balik dibetis kaki;jantung sehat; mata normal;tidak buta warna..dll
  • Lakukan penyembuhan atau perbaikan bila ada yang belum ideal oleh dokter militer…
2. Kemampuan fisik/kesamaptaan/fitness harus diatas rata rata kemampuan calon lain:
  • Lari 12 menit harus mampu minimal 7 kali keliling center ban stadion sepak bola (7 x 400 m)
  • Push up harus mampu 30 kali/lebih
  • Sit up harus mampu  30 kali/lebih
  • Pull up harus mampu 13 kali/lebih
  • Scout jump harus mampu 30 kali/lebih ( maaf sekarang scout jump sudah dihapus..info dari Akmil…)
3. Kondisi kejiwaan untuk menghadapi psikhotest
  • Perkokoh niat ingin menjadi prajiurit pejuang yang profesional, yang bersedia mengorbankan jiwa dan raga untuk kepentingan bangsa dan negara..tanamkan terus menerus dalam hati bahwa anda siap mati untuk kepentingan bangsa..bahwa setelah cinta Allah, cinta anda yang kedua adalah bukan pacar, bukan orang tua, bukan siapapun, tapi kejayaan bangsa dan negara…tanamkan ini terus menerus sampai betul betul merasuk dalam hati sanubari dan alam bawah sadar anda…
  • Lepaskan berbagai masalah dan kepentingan pribadi yang selalu membelenggu anda selama ini, masalah dengan pacar, dengan teman, dengan orang tua atau dengan siapapun, harus dilupakan dulu…biarkan jiwa anda lepas bebas memenuhi impian dan jati diri anda yang sejati…yang ingin mengabdi kepada Allah SWT melalui kehidupan militer..
  • Baca sejarah perjuangan para pahlawan seperti Jendral Sudirman dll, agar merasuk kedalam kalbu semangat perjuangan mereka…
  • Lakukan latihan gambar pohon, gambar orang dan gabungannya, orang, pohon dan rumah  yang harmonis 
  • Pelajari dan sugestikan prinsip “Do the best, God takes the rest..”
4.  Last but not least, kemungkinan peluang lulus ujian/saringan hanyalah 1% saja.., artinya anda harus menyingkirkan 100 orang pelamar lkainnya, artinya anda harus memiliki keunggulan kompetitive yang sangat tinggi, bukan asal pas pasan saja…
Selanjutnya anda jangan terpengaruh oleh budaya KKN yang mungkin ditawarkan kepada anda atau mendengar dari orang lain, lalu anda goyah dan tidak fokus…
Abaikan kelakuan buruk mereka, jangan terpengarug dan ikut ikutan…siapapun yang berbuat jahat/licik/suap/KKN dll, pasti akan mendapat hukuman yang setimpal oleh Tuhan dibelakang hari…saya tahu pasti semua kejadiannya…ada yang celaka saat latihan, ada yang ditembak anak buahnya pada saat tugas tempur, ada yang dipecat dari militer dll…
Yakinlah peribahasa: “Tangan mencencang bahu memikul.”..”Siapa menebar angin akan menuai badai.”..Semua akan mendapat balasan yang setimpal dari Tuhan…Sayang sekali kalau anda sudah susah payah melakukan persiapan, lalu ikut ikutan KKN, nanti dikemudian hari setelah bertugas sebagai perwira, anda dimintai pertanggungan jawab oleh Tuhan…Makanya banyak perwira TNI dan keluarganya yang terlibat berbagai aib yang memalukan dikemudian hari, inilah balasan Tuhan….



SUMBER : http://trianadawahyu.blogspot.co.id/2014/10/cita-citaku-menjadi-tni.html

CARA MERAIH CITA CITA

Apa cita-cita Anda? Ingin menjadi dokter? Ingin menjadi tentara? Atau hanya ingin menjadi orang sukses? Dalam menjalani kehidupan didunia ini, setiap manusia pasti memiliki impian atau angan-angan yang ingin diwujudkan. Keinginan tersebut terbentuk dalam diri yang tercipta dari bakat serta potensi terpendam manusia.
Memiliki cita-cita boleh dikatakan sebagai nilai lebih seseorang. Karena dengan cita-cita, mereka akan memiliki motivasi serta semangat yang tinggi dalam menjalani kehidupan. Bayangkan bila Anda tidak punya cita-cita, menjalani kehidupanpun akan terasa sangat monoton dan membosankan.
Manfaat lain dalam memiliki cita-cita adalah membuat arah dan tujuan kehidupan semakin jelas, kita akan tahu bagaimana caranya berusaha dan mengapa kita melakukannya. Selain itu cita-cita akan membantu dalam melatih mental dan niat kita, karena dalam meraih cita-cita pastilah banyak tantangan dan ujian yang harus dilewati.
Meskipun begitu, dalam meraih cita-cita yang diinginkan tidaklah mudah. Fakta membuktikan bahwa hanya sekitar 25%, presentase manusia yang mampu dan sukses meraih cita-cita yang mereka inginkan. Kebanyakan diantara mereka banyak yang gagal ditengah jalan. Penyebab kegagalan meraih cita-cita mereka adalah karena faktor keluarga, ekonomi, lingkungan, pendidikan, serta mentalitas.
Sedangkan bagi mereka yang mampu dan sukses meraih cita-cita, adalah karena mereka berusaha berkerja dalam memujudkan cita-citanya. Bukan hanya bermalas-malasan serta mengandai-andai, melainkan dengan usaha, niat, kerja keras, serta keberuntungan hingga mampu meraih apa yang diinginkan.
Bagi Anda yang ingin seperti itu, berhasil dalam meraih cita-cita dan juga kesuksesan didunia ini. Simaklah tips caranya dibawah ini.

Cara Meraih Cita-Cita

  • Jangan Puas Terlebih Dahulu
Ketika Anda berhasil dalam langkah kecil mewujudkan cita-cita, janganlah bersikap puas terlebih dahulu. Kepuasaan yang terlalu dini hanya akan membuat kita terlena dalam kesuksesan dan melupakan tujuan yang sebenarnya. Selain itu dengan tidak puas terlebih dahulu akan menjaga dan menumbuhkan cita-cita dalam diri Anda.
  • Mengetahui Bakat dan Potensi
Ketahui bakat terpendammu, apa yang menjadi potensi dalam dirimu. Karena hal tersebut akan menjadi senjata yang ampuh dalam meraih cita-cita yang kamu inginkan.
Kemampuan yang kamu miliki janganlah disia-siakan, latih dan asah hingga menjadi tajam. Kelak kemampuanmu lah yang akan mejadi penentu dalam mewujudkan cita-citamu.
  • Mengembangkan Kepribadian
Kembangkan kepribadian Anda untuk menjadi yang lebih baik lagi, orang yang sukses adalah orang yang mau dan berusaha untuk menjaga kepribadian yang baik, dan mau untuk mengembangkannya sampai dirinya benar-benar telah mampu untuk mewujudkan cita-citanya.
  • Meningkatkan Ilmu Pengetahuan
Ilmu pengetahuan merupakan salah satu faktor penyebab kegagalan meraih cita-cita. Itulah mengapa Anda perlu meningkatkan ilmu pengetahuan yang Anda miliki. Dengan ilmu pengetahuan yang tinggi akan membantu Anda dalam meraih cita-cita.
  • Berpikir Maju
Banyak orang yang merasa bahwa dirinya adalah yang terbaik diantara yang lain, perspektif semacam itu harus dihilangkan. Kuatkan keyakinan Anda dan selalu berhati-hati.
  • Jangan Menyerah
Orang yang menyerah tidak akan pernah berhasil dalam apa yang diinginkannya. Janganlah menyerah dan selalu mencoba meskipun pernah gagal. Bisa jadi kegagalan tersebut adalah keberhasilan yang tertunda.
  • Berdoa
Berdoa dan minta petunkuk dari tuhan YME. Manusia hanya bisa berusaha dan tuhanlah yang menentukannya.
Demikianlah bagaimana cara dalam meraih cita-cita yang diinginkan. Memang benar bahwa meraih apa yang kita inginkan didunia ini tidaklahmudah, dibutuhkan kerja keras, niat, serta usaha. Jika Anda sudah secara teratur mempraktekkan cara diatas, Anda akan semakin dekat dengan cita-cita yang diinginkan. Salam sukses.

SUMBER :  http://terapiotak.com/?cara-meraih-cita-cita,444

FAKTOR PENDUKUNG MENGGAPAI CITA CITA

Impian adalah sebuah harapan, saya yakin siapapun itu cita-cita adalah sebuah harapan yang pasti kita miliki. dari sekolah dasar bahkan dari TK kita sudah punya cita-cita yang di inginkan. Apakah itu ingin menjadi seorang dokter, apoteker, pilot, polisi, tentara, guru, pengacara, dan lain-lain yang tidak mungkin saya sebutkan satu persatu. Pertanyaannya sekarang adalah, Apakah cita-cita besar kita itu sudah tercapai? ? Mungkin diantara sebahagian besar orang pasti cita-citanya sudah tercapai dan mungkin ada sebahagian lagi sedang berusaha untuk meraih cita-cita itu dan ada juga sebahagiannya lagi tidak tercapai cita-cita dia yang dulu. Cita-Cita Bukan Hanya Menjadi Suatu Tujuan Hidup Bagi Setiap Orang Namun, Juga Menjadi Penyemangat, Pemberi Inspirasi dan Motivasi Untuk Maju dan Meningkat. Dalam penggapaian cita-cita   tentunya kita mempunyai faktor-faktor yang bisa mendukung, sehingga dalam pencapainya kita     memerlukan kerja keras agar kita bisa menggapainya meskipun itu dengan susah payah. Adapun faktor pendukung untuk menggapai cita-citaku adalah :
A. Adanya kemauan dari sendiri
B. Dukungan penuh dari kedua orang tua dan keluarga
C. Pengetahuan dan wawasan
D. Jaminan adanya biaya
E. Adanya wadah tempat menuntut ilmu, dan
F. Sabar dalam menggapai.

Di samping banyak hal yang mendukung seseorang untuk mencapai cita-cita, ada pula hal-hal yang mungkin menggelitik dalam benaknya laksana ulat mengerayapi kulit. Dan itulah yang disebut sebagai faktor penghambat liku-liku cita-cita, seiring dengan perkembangan waktu dan tingkat kedewasaan , sering cita-cita yang diimpikan dan diharapkan mengalami perubahan dipengaruhi oleh tindakan dan perilaku yang dilakukan, hal ini bukan tidak mungkin terjadi sebab faktor dari luar dan dari dalam diri sendiri, juga sering berpengaruh sehingga membuat sebagian besar dari kita melakukan hal-hal negatif yang berimbas pada cita-cita dan masa depan.
Setidaknya ada beberapa faktor penghambat cita-cita

A. Pergaulan
pergaulan adalah hal penting kedua setelah pendidikan di dalam keluarga, sebab dengan adanya pergaulan seseorang bisa mengenali jati diri dan sikapnya terhadap dunia luar, dan hal ini berpengaruh besar pada cita-cita anda, dengan bergaul anda mengetahui beberapa hal baru dari orang lain, dari teman dan dari sahabat anda, dengan bergaul anda menemukan makna, pengetahuan baru serta yangpaling penting adalah cara untuk melihat dan mengamati dunia yang begitu luas dan ini sangat anda perlukan untuk profesi dan pekerjaan anda kedepannya namun, jika dalam pergaulan anda tidak memiliki filter atau penyaring.

B.Karakter dan sikap diri
Tentunya sebuah masa depan gemilang dan hidup dengan cita-cita yang anda impikan dipengaruhi dari sikap dan karakter anda, jika selama ini andabiasa melakukan hal-hal buruk dan jarang memperhatikan sikap serta tutur kata, kesopanan dan etika dengan orang lain, bisa jadi anda akan berada di urutan terbawah untuk meraih cita-cita dan impian andakita harus open mind dengan setiap perilaku dan tindakan kita, jangan sampai apa yang kita lakukan berakibat pada seseorang dan seseorang tersebut menaruh respect terhadap kita, syukur-syukur jika respect tersebut adalah positif namun, jika respectnya negatif ? boleh jadi anda akan mengalami hal buruk, oleh sebab itu penting untuk memperhatikan tindakan kita selama ini, instrospeksi diri dan jaga baik-baik sikap kita.

C. Passion/gairah
Passion atau gairah hidup bisa diartikan sebagai apa yang menjadi gairah kita dalam bekerja dan melakukan sesuatu, biasanya ini berkaitan dengan hobbi seseorang, passion menjadi penentu utama cita-cita yang nantinya akan anda wujudkan, mengapa harus dengan passion ? karena dengan passion sebagian besar pekerjaan kita akan dilakukan dengan baik tanpa kendala, hal ini disebabkan karena kita bergairah mengerjakan tugas yang dibebankan kepada kita dan ini sangat mempengaruhi pekerjaan/profesi/cita-cita kita, akan sangat muda mengerjakansuatu tugas yang sesuai dengan gairah kita ketimbang mengerjakan tugas baru yang dalam mengerjakannya kita tidak memiliki gairah sedikitpun.

D. Masalah Ekonomi
Masalah ekonomi menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari suatu cita-cita atau harapan untuk bekerja namun, jangan beranggapan bahwa anda tidak bisa meraih impian/cita-cita anda untuk bekerja karena masalah ekonomi, sekali lagi masalah ekonomi hanyalah bagian dari cara untuk membangun cita-cita bukan menjadi penentu terwujudnya cita-cita anda. Bisa dilihat, ada banyak orang yang bisa menyekolahkan anaknya ke sekolah mahal dan berkelas namun, justru anaknya hanya menjadi robot dalam hidupnya, secara materi ia mungkin terlihat mapan namun, secara karakter dan isi, ia hanya menjalanikehidupan seperti orang pada umumnya berbeda dengan orang-orang yang berjuang keras menggapai cita-citanya dari bawah, dan tanpa uang sama sekali, mereka terlihat lebih hidup dan lebih indah ketimbang mereka yang menikmati hidup tanpa kerja keras, sebagian besar orang sukses di indonesia adalah mereka yang bekerja dari bawah, membangun harapan dan kemudian memperjuangkanharapannya dengan kerja keras dan belajar dan bahkan tidak dengan ''uangnya'' sendiri, mereka menggunakan uang orang-orang yang mempercayai mereka, kemudian menggunakan uang itu  untuk membangun bisnis dan usaha mereka.

D. Pikiran
Anda hanya sebatas yang anda pikirkan, begitupula impian dan cita-cita anda, jika anda berpikir bahwa anda hanya cukupmenjadi seorang kuli bangunan, maka besar kemungkinan anda akan menjadi itu, maka sudah saatnya anda merubah batasan pikiran anda dengan berpikir bahwa anda pantas untuk masa depan yang lebih baik, masa depan yang besar yang siap bagi kehidupan yang bermanfaat, maka setelah itu perbaiki kualitas diri anda, pergaulan anda, ketahui apa yang anda mau, apa yang anda bisa dan apa kemampuan andadan jadilah orang yang memperjuangkan cita-cita anda.

SUMBER :  http://harrystapoteker.blogspot.co.id/2016/04/faktor-pendukung-menggapai-cita-cita.html

Pentingnya Sebuah Cita Cita















Postingan ini akan berkaitan dengan dua postingan sebelumnya. yaitu mengenai Kesempatan dan Ide. maka, gue anjurkan buat kalian untuk membaca postingan itu terlebih dahulu. baca postingan tentang Kesempatan DI SINI. dan postingan Ide DI SINI. oke, kita mulai postingan ini. enjoy.

Cita-Cita enentukan arah dan tindakan kita. Tanpa memiliki cita cita kita hanya berputar-putar tanpa harus kemana. sekalipun kita mempunyai Ide dan kesempatan yang besar. Masa depan pasti akan mengjhapiri setiap orang cepat atau lambat, tapi kita nggak bolek membiarkan masa depan terjadi begitu aja. milikilah cita-cita selagig kita masih ada kesempatan.

Emang Cita-Cita itu penting banget ya ju? 

 Cita-Cita sangat berperan penting bagi suatu kesuksesan. Kenapa? karena cita-cita mencakup tujuan, sasaran, atau impian yang hendak diwujudkan. Cita-cita membuat orang mengerahkan potensi dirinya secara maksimal. Tidak ada kesuksesan yang kebetulan bisa diraih, setiap kesuksesan biarpun kecil, selalu didahului adanya cita-cita. Orang-orang yang sukses dalam bidang apapun adalah orang-orang yang mempunyai cita-cita, rencana yang baik, dan semangat tinggi untuk menggapai cita-citanya. Mengenai Rencana akan gue bahas di postingan selanjutnya. Berikut adalah pentingnya sebuah cita-cita. 

1. Cita-Cita Memberi Kita Harapan 
Konon, orang hanya bisa bertahan kurang dari satu menit hidup tanpa harapan. Orang akan segera mengakhiri hidupnya ketika ia yakin bahwa hidupnya saa sekali tidak ada harapan lagi. Dengan memiliki cita-cita, berarti kita memiliki suatu harapan. Ini sangat penting. Karena itu, kita harus memiliki cita-cita agar mempunyai harapan dalam hidup. 

2. Cita-Cita Membuat Kita Peka Terhadap Arah
Tanpa adanya cita-cita, ktia nggak tau kemana harus melangkah. Mengetahui arah sangat penting karena setuao arag yang berbeda akan mendatangkan hasil akhir yang berbeda pula. Arah bisa kita artikan sebagai tindakan-tindakan yang kita lakukan sesuai cita-cita yang kita impikan. Apakah arah kita sudah sesuai cita-cita kita? 

3. Cita-Cita Memberi Kita Semangat
Setiap cita-cita yang ingin kita capai pastilah sangat berharga bagi kita. Nah, setiap orang akan sangat bersemangat jika bisa meraih sesuatu yang bernilai baginya. Karena itu, dengan memiliki cita-cita, orang akan menjadi lebih semangat. Dalam bidang apa pun, cita-cita akan memberikan seangat yang menyala-nyala kepada pemiliknya. Inilah yang menuebabkan orang yang memiliki cita-cita biasanya juga sekaligus memiliki semangat yang tinggi untuk mencapainya. 

4. Cita-Cita Membuat Kita Fokus
Cita-cita memberi kita fokus pada apa yang harus kita lakukan. Jika kita sudah mengetahui apa ang menjadi fokus kita, maka kita pun bisa memprorioritaskannya serta berkomitmen untuk melaksanakannya. Cita-cita juga menolong kita untuk menyeleksi mana kebiasaan yang perlu disingkirkan dan mana kebiasaan yang perlu dipertahankan. 

Gimana dengan lo ju? apa cita-cita lo? 

Dari kecil gue udah jadi orang yang labil, gue orang yang mudah terpengaruh oleh orang lain. jadi, waktu kecil gue punya segudang cita-cita, termasuk pengen jadi pesulap, pengen gabung power rangers, sampai ke pengen jadi naruto. jadi saat orang cerita tentang dokter, gue pengen jadi dokter. dan begitu seterusnya, gue orang yang labil. dan kelabilan gue dimasa kecil terbawa sampai sekarang. 

sekarang, gue masih orang yang gampang terpengaruh. tapi bedanya, gue nggak sekonyol di masa kecil yang pengen ngalahin power rangers. hal-hal yang sudah berhasil mempengaruhi gue adalah, menulis buku karena melihat raditya dika, pengen jadi dekektif karena baca buku-bukunya sherlock holmes. dan keanehan-keanehan lainnya. 

Dan yang bener-bener gue cita-citakan saat ini adalah pengen jadi insinyur, itu juga setelah mendengar cerita dari bokap tentang macam-macam pekerjaan yang menurut dia bisa gue dalami. tetep aja kan? cita-cita itu nggak datang dari hati nurani gue. jujur, gue orang yang memiliki kreatifitas yang rendah, belum ada satu item yang berhasil gue ciptakan secara murni. segala sesuatu yang gue lakukan masih menyempurnakan ide orang lain. ya gitu deh. udah ah. 

Terus gimana dengan kalian? Apa Cita-Cita kalian dalam tempo yang dekat ataupun yang lama? share dong, mana tau cita-cita kalian juga bisa mempengaruhi gue. 

 http://juanknasution.blogspot.co.id/2014/01/pentingnya-sebuah-cita-cita.html